Minggu, 23 November 2014

Love and Ride

Pada hari Rabu lalu gue berpikir, pengen rasa nya riding tapi ntah kemana, akhirnya gue memutuskan untuk riding saja kemanapun hati ingin menuju. dan siang itu juga gue jemput pacar gue yang tinggal searah ke arah yang ingin gue tuju. dan akhirnya gue brangkat dari rumah pacar gue menuju ke arah Trawas melalui jalur Tretes pandaan, dan ambil kanan jalur di antara pertigaan patung Bima di Tretes. Seperti biasa gue selalu mengabadikan moment setiap perjalanan, karena bagiku setiap kilometer adalah sebuah cerita yang mungkin kelak  bisa diceritakan ke anak-cucu gue hehehe.

Belalang tempur dan pacar gue.

Setelah puas berfoto gue kembali naik ke jalur Trawas, dimana ini adalah pengalaman pertama pacar  melalui jalur ini dengan gue, setelah naik kami tengok kanan-kiri banyak pohon cemara hehehe
udah kayak lagu anak TK. nah disetiap menemukan spot yang sangat bagus, gue selalu berhenti dan mengabadikan setiap moment dengan kombinasi Alam yang sangat indah.
Nah indahkan ciptaanya 
Sambil terus melakukan perjalanan, gue selalu mencari spot bagus untuk berfoto dengan si belalang tempur, agar gak cemburu, masak bini pertama gak di foto sih hehe
Si belalang tempur
Setelah itu kami berhenti berfoto sampai kami menemnukan jalan yang tidak umum di lewati sehingga memacu adrenalin gue untuk kesasar hehe
karena jalan umum adalah bagiku hal yang biasa, biarkan kita mencoba sesuatu yang baru, betul tidak adventurider? hehehe

Sedikit gambar di kebun jagung.

ya jalur yang gue lewati

nah kali ini mah narsis aja hehe

Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju pulang dengan memutar melalui mojosari dan tembus japanan, sebenarnya gue lupa jalur ini karena udah sekian tahun tak lewat jalan ini, kareana saking banyaknya menemukan jalan tembus sampai gue lupa jalur yang umum di lewati, jalur ini adalah jalur penghubung kota pasuruan dengan mojosari, bagus juga pemandanganya tapi banyak kendaraan-kendaraan besar yang asap hitamnya membuat polusi. dengan rasa was-was gue terus memacu si belalang tempur, karena takut kesasar balik ke Trawas, hehehe
eh ternyata tembus Gempol dan dekat dengan tanggulangin sehingga gue semakin deket buat nanter si Pacar yang tinggal di tanggulangin. dan begitu sampai di tanggulangin kita memakan dua mangkok cireng dan es jeruk. nah sekian dulu cerita gue kali ini, mungkin Desember nanti akan ada cerita sebuah ekspedisi baru lagi untuk di baca. Terima Kasih dan Salam Adventure..........




Tidak ada komentar:

Posting Komentar